Rabu, 08 Januari 2014

TIDUR!!!!
Pengenalan pengertian tidur sebenarnya sangat dibutuhkan, karena akhir-akhir ini bukan hanya usia 20 tahun keatas yang pernah tidur jam 01.00 keatas, tetapi juga anak-anak usia 20 tahun kebawah. Inilah yang pada akhirnya mengakibatkan adanya gangguan tidur pada seseorang.
Adapun istirahat itu merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktifitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus/sensoris yang sesuai(Guyton, 1986).
Tanda-tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.
Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme cerebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Salah satu aktivitas tidur diatur oleh sistem pengaktivasi retikularis (Reticular Activating System – RAS) yang merupakan sistem yang mengatur seluruh tingkatan kegiatan SSP termasuk pengaturan kewaspadaan dan tidur yang terletak dalam mesensefalon dan bagian atas pons. RAS dapat memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri, perabaan, menemrima stimulasi dari korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan proses pikir.
Dalam keadaan sadar, neuron dalam RAS akan melepaskan katekolamin seperti norepineprin. Demikian juga pada saat tidur, kemungkinan disebabkan adanya pelepasan serum serotinin dari sel khusus yang berada di pons dan batang tengah otak, yaitu Bulbar synchronizing regional(BSR).
Bangun tidur adalah keseimbangan impuls yang diterima dipusat otak dan sistem limbik. Dengan demikian, sistem pada batang otak yang mengatur siklus/perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR.


TIDUR!!!!
Pengenalan pengertian tidur sebenarnya sangat dibutuhkan, karena akhir-akhir ini bukan hanya usia 20 tahun keatas yang pernah tidur jam 01.00 keatas, tetapi juga anak-anak usia 20 tahun kebawah. Inilah yang pada akhirnya mengakibatkan adanya gangguan tidur pada seseorang.
Adapun istirahat itu merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktifitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus/sensoris yang sesuai(Guyton, 1986).
Tanda-tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.
Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme cerebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Salah satu aktivitas tidur diatur oleh sistem pengaktivasi retikularis (Reticular Activating System – RAS) yang merupakan sistem yang mengatur seluruh tingkatan kegiatan SSP termasuk pengaturan kewaspadaan dan tidur yang terletak dalam mesensefalon dan bagian atas pons. RAS dapat memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri, perabaan, menemrima stimulasi dari korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan proses pikir.
Dalam keadaan sadar, neuron dalam RAS akan melepaskan katekolamin seperti norepineprin. Demikian juga pada saat tidur, kemungkinan disebabkan adanya pelepasan serum serotinin dari sel khusus yang berada di pons dan batang tengah otak, yaitu Bulbar synchronizing regional(BSR).
Bangun tidur adalah keseimbangan impuls yang diterima dipusat otak dan sistem limbik. Dengan demikian, sistem pada batang otak yang mengatur siklus/perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR.